Kamis, 27 Oktober 2011

Perkembangan audio dan televisi

      Pada tahun 1897, j.j.thomson menemukan aliran elektron dari filamen menu elektroda bermuatan positif dan diberi nama efek edison. Pertama dibuat dan dipatenkan pada tahun 1906 oleh ahli tehnik amerika, lee de forest.ini merupakan elektronik pertama yang mampu membandingkan dua input untuk menghasilkan output logis, yang membuat aplikasi aljabar boolean menjadi mungkin.arus mengalir dari positif ke negatif berarti elektron mengalir dari negatif ke positif. Dalam kutup termonik, arus ini dapat diganti dengan mengalirkan sedikit arus pada jaringan. Arus yang kecil bisa diatur untuk menghasilkan variasi arus yang lebih besar . Dengan cara yang sama dapat pula dilakukan pengaturan variasi arus yang besar. Ini disebut amplifikasi dan merupakan dasar dari audio dan teknologi audio yang pertama. Pengenalan amplikasi memungkinkan pembicaraan jarak jauh dan penguatan transmisi radio agar penerimaanya menjadi lebih baik, karena sinyal yang lemah dapat diperkuat pada sinya penerimaan.
Pada tahun 1877 edison membuat rekaman yang dapat diputar ulang untuk pertama kali.dia mengunakanjarum baja yang membuat jejak pada kumparan kertas sesuai dengan suara yang masuk. Alat itu juaga dapat memainkan kembali suara yang sama dari kumparan.pada tahun 1878edison memulai menjual pornograf (penulisan suara).
Tehnik perekaman audio betul-betul diperhalus dengan berkembangnya keping vinyl, kecepatan standar putaran,stereo, dan suara kuadrofonik.Untuk menghasilkan rekaman stereo,jarum baja,yang bergerak dari satu sisi kesisi lain pada galur rekaman yang berputar, menggunakan sisi dalam galur untuk suarasebelah kiri dari sisi luarny untuk sebelah kanan.kendala utamanya adalah bahwa hasil rekaman maupun jarumnya mudah aus.Trobosan terbesar adalah keping digital yang dikenal sebagi CD.CD menggabungkan teknologi kuno dengan pengodean digital dan teknologi laser untuk menghasilkan produk yang murah dan mudah, dan tidak gampang rusak secara fisik.peralatan audio mula-mula menggunakan katup yang sama dengan yang digunakan dalam komputer. Penyimpanan data menggunakan alat perekam audio-magnetika mulai dari kaset hingga teknologi CD. Kawin silang antara sistem cakram magnetik juga digunakan, baik untuk hard disc dalam komputer maupun untuk penyimpanan eksternal yang portabel.








TELVISI

Televisi menampilkan gambar dengan melakukan seeparasi untuk setiap warna.hal ini hampir sama dengan proses scanning ketika membaca buku.peswat TV menyaring pulsa dan menyapu layar garis demi garis,memperterang dan memberi warna sesuai dngan sinyalyang diterima.
Pada 1926, John Logie baird memperkenalkan televisi pertama dengan gambar yang memilik layar TV dan komputer menggunakan tabung sinar katoda (CRT). Tabung ini merupakan perkembangan paling canggih dan katup termionik.Televisi dipancarkan sebagai sinal analog yang harus diubah menjadi sinyal digital untukbercabng isikan padakabel serat optik atau pada radio via satelit.sinyal televisidapat dikirim keselu ruh dunia.Televisi pun menjadi saarana hiburan dan beritamenjpun sebagai penentu budaya umum. Perkampungan global segera menjadi kenyataan vidio merekam sinyal sync dan setiap garis gambar pada pita magnetik secara diagonal. Penggunaan kumparan berputar menjadi berukuran 10 cm, jauh lebih panang dari lebar pita.
Semua radio dan televisi bergantung pada transmisi gelombang elektomagnetik.
Listrik dan medan magnet menyebar dari sumberna dengan kecepatan cahaya, yang merupakan kecepatan yang tinggi.a

Warna televisi

Warna dihasilkan apabila cahaya memantul pada permukaan. Tanpa cahaya hanya ada kegelapan. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik seperti halnya gelombang radio,gelombang mikro, dan sinar X.
Gambar tv tersusun dari cahaya yang ditransmisikan sebagai gabungan merah,hijau, dan biru (RGB). Jika anda melihat dekat-dekat ada layar monitor
dengan kaca pembesar,anda dapat melihat titik merah,hijau dan biru yang menyusun gambar.
Dulu standar penampilan gambar tergantung pada teknisi yang mencocokan gambar TV dengan sebuah kartu uji, tapi karena TV semakin banyak,dan karena orang-orang semakin leluasa memilih jenis gambar yang mereka sukai,warna yang konsisten tidak menjadi pertimbangan pnting.
Dalam indystri disain,dimana pencocokan warana menjadi sangat penting,kenyataan bahwa warna pada cetakan mungkin berbeda dengan warna dilayar dapat menjadi penyebab kegagalan komersial. Cahaya artifisial juga membuat perbedaan.pengaturan konras dan kecerahan televisi menentukan rasio kontras gambar. Manusia mampu menangkap rentang yang besar, denan rasio beberapa ribu terhadap satu. Film memiliki rasio kontras 70:1 dan TV 30:1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar